Selasa, 30 Juni 2009

Profil UKM Taekwondo UPI

Profil UKM Taekwondo UPI

Read more...

Senin, 29 Juni 2009

Embed SWF di Blog Anda

Dapet tugas, buat masukin animasi ke blog. Hmm, animasi ? Yang langsung kepikiran, "SWF". :D Trus, gimana sih cara masukin (istilahnya embed) SWF di blog kita? Dah coba-coba di wordpress goggling cara SWF, ternyata yang salah itu kita (di blog.upi.edu) ndak dikasih wewenang buat nambahin media tipe .swf. Nah gimana kalo di blog lain? Blogspot.com misalnyah ? Yuk step by step embeding swf.

Step1 - Cari + Uploading SWF
Yang kita butuhkan terlebih dulu adalah file *.swf. Bisa dicari di google swfnya. Cari, trus download swf yang anda suka, atau bisa anda pakai swf yang ada di harddisk anda. Nah, selanjutnya kita butuh tempat hosting yang support directlink ke file swf kita itu. Salahsatu tempat hosting directlink, fileden.com. Register dulu, pilih yang free saja. Kalo proses registrasi dan aktivasinya sudah selesai. Upload file swf tadi, setelah selesai maka ada opsi direct URL file, maka kita akan dapat alamat directlink file swf tadi. Misal saya upload suatu file swf di filden.com, dan dapet directlink Moon.swf

Step 2 - Embeding
Buat tulisan di blog anda dan tambahkan tag berikut (dengan modifikasi sesuai file yang anda dapatkan dari fileden.com):




Misal dari fileden saya dapet link Moon.swf, maka tagnya :




Trus, tadi http://www.codingku.wordpress.com dapet tag yang lebih singkat, heu2. Alteranatif tag :





Hasilnya seperti di bawah ini :



Sampai sini, embed swf sudah bisa dilakukan.

Read more...

Array : Introduksi

Apa sih array itu? Hmm, dalam bahasa pemrograman, sebuah peubah / variabel hanya bisa memiliki satu nilai saja. Nah, lantas bagaimana kalau kita ingin menyimpan beberapa nilai dalam suatu variabel? Untuk menangani hal tersebut, maka kita bisa menggunakan array.

Array atau disebut larik dalam bahasa Indonesia, merupakan struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama, setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya.

Nah, masih bingung? Untuk memudahkan, sebuah array bisa diilustrasikan sebagai suatu lemari sebagai berikut.



Yang perlu kita perhatikan dalam array adalah elemen, indeks dan data. Nah, dari illustrasi lemari tersebut, bisa diibaratkan : elemen sebegai laci, indeks sebagai nomor laci, dan data sebagai isi laci tersebut.

Hmm, pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara untuk mengakses laci-laci tersebut? Dalam kehidupan nyata, kita bisa mengakses laci tersebut dengan mengetahui nomor laci ke berapa yang akan diakses, dengan kata lain jika kita ingin mengakses elemen suatu array, maka yang kita butuhkan adalah indeks elemen yang bersangkutan.

Sebagai contoh, jika kita mempunyai array W, maka untuk mengakses elemen ke 1 (1 disinilah yang disebut indeks array) misalkan, maka elemen tersebut bisa diakses dengan W[1]. Jadi misalkan kita mempunyai array W dengan banyak elemen 3 maka kita bisa mengakses elemen tersebut dengan W[1], W[2], W[3].

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam array adalah banyaknya elemen, atau panjang array. Kenapa? Karena dengan mengetahui panjang array maka kecil kemungkinan kita akan mengakses elemen dengan indeks lebih besar dari panjang array.

Lebih lanjut, masalah pengaksesan array dan panjang array akan dibahas dalam materi-materi selanjutnya.

Referensi : Algoritma & Pemrograman, Rinaldi Munir, Buku 1, 2006

Selanjutnya, Array : Deklarasi

Read more...

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP